Keputusan Eva Arnaz untuk berhijrah sudah benar-benar bulat dan tak bisa ditawar. Meski banyak tawaran datang untuknya agar kembali bermain di layar lebar, namun Eva tegas menolaknya.
"Adalah ya, namanya dulu pernah main film. Tapi tetap saja saya menolak. Kalau kegiatan kayak gini kan silaturahmi," ujar Eva kala ditemui di ajang Temu Kangen Solidaritas Artis.
Eva benar-benar membatasi keterlibatannya dalam dunia entertainment yang membesarkan namanya. Belakangan, ia sibuk dengan berbagai kegiatannya di majelis taklim.
"Hari-harinya ngaji, ikut majelis taklim. Karena kewajiban kita menuntut ilmu. Kita di rumah itu cukup capek. Sibuk apa lagi? Sering ngiri tausiah, tapi sharing aja kalau diminta. Soalnya saya bukan ahlinya," ungkap Eva.
Meski demikian, Eva tak mau dipanggil sebagai ustazah. Ia merasa bahwa pengetahuannya tentang agama masih sangat kurang, belum pantas dipanggil ustazah.
"Ternyata, ilmu agama itu ada tingkatannya. Karena pertanggung jawaban ya sama Allah. Kalau diskusi boleh. Tapi saya bukan ustazah, karena pendidikan saya apa. Belum sekolah. Saya nggak main-main, belum tentu hafal hadist. Hanya sharing saja. Kewajiban kita mengingatkan," lanjutnya.
Eva mengaku sedih dengan apa yang dulu ia lakukan, terutama pada film-film panas yang pernah ia bintangi. Kini ia benar-benar ingin bertaubat dan melangkah hanya di jalan yang sudah ditunjukkan oleh Tuhan.
"Alhamdulillah saya masih diberi kesempatan. Yang penting niatnya taubat, nggak niat sembarangan. Rahmat Allah itu melebihi murkanya. Jadi saya percaya, Allah itu Maha Pengampun," pungkas Eva.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon