Mantan kapten Barcelona, Xavi, menjelaskan kenapa mantan timnya tersebut kalah dalam derby El Clasico yang berlangsung pada bulan April kemarin. Ia memberikan alasan karena pada saat itu, Barca kelelahan setelah jeda internasional.
Dalam pertemuan tersebut, Los Blancos menang 2-1 atas pasukan Luis Enrique meskipun Sergio Ramos diusir dari lapangan di babak pertama. Cristiano Ronaldo menjadi penentu dalam laga tersebut.
Kekalahan itu bagi Barca mengakhiri catatan 39 pertandingan tak terkalahkan musim lalu.
Sebelum menjalani pertandingan sarat gengsi tersebut di Camp Nou, tiga penyerang yang tergabung dalam MSN (Lionel Messi, Neymar, Luis Suarez) pulang ke negaranya masing-masing di kawasan Amerika Selatan untuk bermain bersama Timnas selama jeda internasional. Menurut Xavi, perjalanan itu sangat mempengaruhi kebugaran pemain.
"Dari yang saya tahu, perjalanan ke Amerika Selatan sangat mempengaruhi kami. Bukan hanya pada satu pemain, tapi pada tiga pemain kami di depan yang habis melakukan perjalanan kemudian menjalani El Clasico. Itu berpengaruh pada kami," kata Xavi pada laman resmi klub.
"Itu adalah kekalahan 2-1 di kandang. Anda bisa mengatakan tak masalah, tapi kekalahan di El Clasico menyakitkan dan meninggalkan bekas," terangnya.
Bagaimanapun, musim lalu Barca keluar sebagai juara La Liga dengan jarak satu poin dari Real Madrid.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon